World Communion of Reformed Churches (WCRC) menegaskan kembali solidaritasnya dengan Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dalam pertemuan tahunan yang berlangsung pada 7-10 Februari di Malang, Jawa Timur. Pdt. Setri Nyomi, Sekretaris Umum WCRC, berpidato dalam pertemuan tersebut, menekankan persatuan, ketekunan, dan tantangan-tantangan yang dihadapi oleh komunitas iman global.
“PGI adalah salah satu contoh terbaik di dunia dalam menghidupi doa Tuhan kita Yesus Kristus, seperti yang dinyatakan dalam Yohanes 17:21 – agar para pengikut-Nya menjadi satu demi misi,” katanya.
Mengakui lanskap global yang bergejolak, Nyomi berbicara tentang pergumulan ketidakadilan, konflik dan bencana alam, termasuk bencana tanah longsor yang baru-baru ini terjadi di Indonesia. Ia juga menyoroti krisis yang sedang berlangsung di Timur Tengah, dan mendesak gereja-gereja untuk menjunjung tinggi iman yang teguh dan komitmen kolektif terhadap keadilan.
Salah satu fokus utama pidatonya adalah Sidang Raya WCRC yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober mendatang di Chiang Mai, Thailand. Berpusat pada tema “Bertekunlah dalam Kesaksian-Mu,” yang diilhami oleh Ibrani 12:1-2, sidang ini bertujuan untuk mendorong gereja-gereja di seluruh dunia untuk tetap teguh dalam misinya. Nyomi mengajak para anggota PGI untuk merefleksikan tema ini dalam konteks tantangan yang dihadapi.
“Ketika Anda menghadapi berbagai isu yang dihadapi Indonesia dan dunia yang lebih luas, bertekunlah dalam kesaksian Anda, tetaplah bersatu dalam misi Tuhan dan teruslah menjadi agen-agen transformasi,” katanya. “Apapun yang terjadi, bertekunlah dalam kesaksian Anda.”
Dipimpin oleh Moderator PGI Pdt. Jacklevyn F. Manuputty dan Sekretaris Umum Pdt. Darwin Darmawan, pertemuan tahunan ini membahas berbagai topik, termasuk peran gereja sebagai agen transformasi Tuhan di Indonesia saat ini dan menjawab tantangan yang dihadapi keluarga-keluarga dalam krisis.
Dalam pertemuan ini, Nyomi bertemu dengan para pemimpin gereja-gereja anggota WCRC di Indonesia. Dalam pertemuan ini, gereja-gereja anggota memperbaharui komitmen mereka kepada WCRC dan berjanji untuk memobilisasi jemaat-jemaat mereka dalam persiapan Sidang Raya.
Nyomi juga mengunjungi pusat pelatihan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB), di mana ia berdiskusi dengan Sekretaris Umum GPIB, Pdt. Elly de Bel.
Pertemuan tahunan PGI, yang diselenggarakan oleh GPIB, tetap menjadi wadah penting bagi para pemimpin gereja untuk merefleksikan inisiatif di masa lalu dan menyusun strategi untuk masa depan. Pertemuan ini juga memperkuat hubungan antara gereja-gereja anggota WCRC di Indonesia dengan komunitas Reformed yang lebih luas di seluruh dunia.
WCRC mengucapkan terima kasih atas keramahtamahan yang diberikan oleh Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB). Ketika gereja-gereja di Indonesia bergerak maju dalam iman, WCRC menegaskan kembali komitmennya untuk berdiri bersama mereka dalam kesatuan dan ketekunan. (Terjemahan didukung oleh DeepL)