News

Di dunia yang sering terpecah belah oleh batasan ras, politik, dan keyakinan, almarhum Pdt. Dr. Clifton Kirkpatrick berdiri sebagai mercusuar harapan dan persatuan. Karya hidupnya, yang berakar kuat pada prinsip-prinsip keadilan dan inklusivitas, menyentuh kehidupan yang tak terhitung jumlahnya dan membentuk komunitas Reformed global dengan cara-cara yang mendalam.

Kirkpatrick menjabat sebagai presiden World Alliance of Reformed Churches (WARC) dari tahun 2004 hingga 2010. Kepemimpinannya selama masa yang sangat penting ini memandu penyatuan WARC dengan Dewan Ekumenis Reformed, yang kemudian menghasilkan pembentukan World Communion of Reformed Churches (WCRC). Pencapaian transformatif ini merupakan bukti dari visinya untuk persatuan dalam tradisi Reformed dan komitmennya terhadap keadilan dan rekonsiliasi.

Setri Nyomi, Sekretaris Umum WCRC, merefleksikan persahabatan dan kolaborasi mereka selama puluhan tahun. Ia mengenang pertemuannya dengan Kirkpatrick pertama kali pada tahun 1996 ketika mempersiapkan dokumen “Pemahaman Diri Reformed.” Nyomi menggambarkan bagaimana semangat keramahan dan wawasan teologis Kirkpatrick meninggalkan kesan yang mendalam. “Cliff adalah seorang sahabat yang kepemimpinan dan karunia pastoralnya sangat menginspirasi dalam pelayanan dan keterlibatan ekumenis saya,” katanya.

Nyomi menyoroti kontribusi Kirkpatrick yang signifikan selama masa kepemimpinannya di WARC, dengan mengatakan, “Dari tahun 2004 hingga 2010, Pdt. Dr. Clifton Kirkpatrick adalah presiden WARC. Pengalamannya sebagai pemimpin gereja, pemahamannya tentang misi gereja, komitmennya terhadap keadilan, dan persahabatan kami, semuanya menambah masa-masa indah dalam bekerja sama. Di bawah kepemimpinannya, WARC membuat langkah besar dalam komitmen kami terhadap keadilan dan bersatu dengan Dewan Ekumenis Reformed.

Kepemimpinan Kirkpatrick tidak hanya sebatas keberhasilan organisasi. Ia adalah seorang teolog, guru, dan advokat yang bersemangat dalam memperjuangkan keadilan. Bersama rekan-rekannya seperti Nyomi, ia memperjuangkan Konfesi Accra, mendesak gereja-gereja di seluruh dunia untuk merangkul seruannya bagi keadilan ekonomi dan ekologi.

Pdt. Najla Kassab, presiden WCRC, menekankan kerendahan hati dan hati pastoralnya. “Kita kehilangan atas meninggalnya Pdt. Dr. Clifton Kirkpatrick, seorang pemimpin istimewa yang memberikan dampak pada banyak kehidupan di seluruh Persekutuan. Kepemimpinannya rendah hati, pastoral, dan berfokus untuk mempromosikan kesatuan gereja dan memperkuat kemitraan global di dalam keluarga Reformed dan di luarnya. Matanya selalu tertuju pada kesaksian gereja bagi Yesus Kristus,” kata Kassab.

Warisan Kirkpatrick bukan hanya sebuah catatan pencapaian tetapi juga sebuah contoh yang mendalam tentang iman dalam tindakan. Karyanya mengingatkan kita bahwa peran gereja adalah untuk menjadi mercusuar harapan dan keadilan di dunia yang sering kali terpecah belah. Saat kami merayakan kehidupannya yang luar biasa, kami menyampaikan belasungkawa yang terdalam kepada putrinya, Pdt. Elizabeth Kirkpatrick, dan semua orang yang berduka atas kepergiannya. Clifton Kirkpatrick mungkin tidak lagi bersama kita secara fisik, namun semangatnya tetap hidup di hati semua orang yang berjuang untuk membangun dunia yang lebih adil, penuh kasih, dan bersatu.

Baca obituari lengkapnya di sini. Terjemahan didukung oleh DeepL