Dipanggil ke dalam Persekutuan,
Berkomitmen Menegakkan Keadilan.
DOA
SUMBER INFORMASI
Kami adalah 100 juta orang Kristen yang tergabung dalam lebih dari 230 gereja anggota di 109 negara di seluruh dunia.
WCRC percaya bahwa iman Kristiani berarti menanggapi panggilan Tuhan untuk menegakkan keadilan dan memenuhi kebutuhan spiritual semua orang dalam transformasi dunia, melalui kasih Yesus Kristus.
Menilik, Mengaku, Bersaksi, dan Mengalami Reformasi Bersama-sama
Melalui keterlibatan yang kuat dengan Firman Tuhan dan panggilan Roh Kudus, kami selalu ditransformasi saat kami berjuang untuk partisipasi yang penuh dan adil dari semua pihak.
Dalam keragaman kami, kami berusaha untuk menjadi ekspresi yang hidup dari “kesatuan Roh dalam ikatan damai sejahtera” (Efesus 4:3).
Kami bekerja untuk memperbaharui dan memulihkan ekonomi dan bumi, sehingga semua umat manusia dan seluruh ciptaan dapat hidup seutuhnya.
Sebagai koinonia global, WCRC dan gereja-gereja anggotanya ditandai dengan menilik, mengaku, bersaksi dan mengalami reformasi bersama-sama.
Berita
“Sekretariat Umum Kolegial,” terdiri dari tiga Sekretaris Eksekutif World Communion of Reformed Churches (WCRC), secara resmi memulai tanggung jawab kepemimpinannya pada tanggal 1 September. Ketiga Sekretaris Eksekutif—Hanns Lessing (Evangelical Church of Westphalia), Philip Vinod Peacock (Church of North India), dan Phil Tanis (Reformed Church in America)—akan berbagi tanggung jawab Sekretaris
“Lingkaran” ketiga dari proses penilikan “COVID & Sesudahnya” yang diadakan oleh World Communion of Reformed Churches (WCRC) diakhiri dengan pertemuan daring pada hari Rabu, 4 Agustus. “Kami mengumpulkan semua yang telah kami dengar selama dua bulan terakhir, menyampaikannya kepada kelompok ini, dan mencoba untuk melihat ke depan terutama dalam hal
Komite Eksekutif World Communion of Reformed Churches (WCRC) yang bertemu untuk pertama kalinya setelah dua tahun karena pandemi COVID-19, menyetujui rencana kepemimpinan sementara, menetapkan kelompok tugas untuk keberlanjutan dan Sidang Raya berikutnya, mengesahkan Kebijakan Keadilan Gender, mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris Jenderal Chris Ferguson atas pelayanannya, dan menyampaikan pesan untuk
Para pemimpin adat dari berbagai belahan dunia membagikan visi mereka untuk ekonomi yang adil — ekonomi yang tidak akan menyebabkan genosida, pengungsian, dan eksploitasi. Pada webinar yang diselenggarakan melalui inisiatif Arsitektur Keuangan dan Ekonomi Internasional Baru (NIFEA), mereka berbicara tentang kolusi kapitalisme, kolonialisme, dan kekristenan, serta membagikan bagaimana komunitas adat