Gereja-gereja menyerukan pembatalan utang segera dan reformasi struktural yang berakar pada keadilan Alkitab.
World Communion of Reformed Churches (WCRC), bekerja sama dengan Council for World Mission (CWM), menyelenggarakan konsultasi teologis penting bertajuk “Theological Consultation on Debt” pada 13–15 Mei 2025. Pertemuan ini mengumpulkan teolog, pemimpin gereja, aktivis keadilan ekonomi, dan praktisi lapangan, dan berpuncak pada pernyataan bersama yang kuat, kini tersedia di situs web WCRC.
Pertemuan ini menanggapi kenyataan bahwa utang publik global telah melampaui $100 triliun, dengan dampak yang tidak proporsional terhadap Selatan Global. Komunike ini mengecam utang sebagai mekanisme modern ketidakadilan ekonomi dan iklim—lanjutan dari eksploitasi kolonial dan neoliberalisme—yang memaksa negara-negara memilih antara melunasi utang dan martabat manusia.
“Gereja tidak boleh diam sementara sistem keuangan menyalibkan orang miskin,” bunyi deklarasi tersebut. Mengacu pada panggilan Alkitab tentang Tahun Yobel dalam Kitab Imamat 25, peserta menekankan bahwa 2025 adalah waktu untuk gangguan profetik—tahun pembebasan, restitusi, dan keadilan. Konsultasi ini menekankan bahwa penghapusan utang bukanlah sedekah, melainkan keadilan, dan struktur yang mempertahankan ketidaksetaraan harus dihancurkan.
Analisis teologis yang mendalam mengkritisi bagaimana doktrin-doktrin Kristen tertentu—terutama penebusan melalui pengorbanan—telah secara historis mendukung penindasan kolonial dan ekonomi. Namun, iman Kristen, yang berakar pada Jubilee dan pembebasan, menawarkan sumber daya untuk melawan utang dan memulihkan martabat. Peserta menyerukan agar gereja-gereja mengembalikan suara profetik mereka dengan secara aktif menentang sistem apartheid ekonomi dan kolonialisme iklim.
Konsultasi ini mengukuhkan kampanye Turn Debt into Hope, mendesak gereja-gereja di seluruh dunia untuk menggerakkan anggotanya dalam advokasi dan petisi untuk:
- Pembatalan total utang yang tidak adil dan tidak berkelanjutan,
- Reformasi arsitektur keuangan global yang berakar pada keadilan,
- Ganti rugi iklim dan penghentian model pemulihan berbasis utang dan ekstraktif.
Dalam solidaritas dengan rakyat yang tertindas dan sejalan dengan New International Financial and Economic Architecture (NIFEA), komunike ini menguraikan serangkaian tuntutan komprehensif—mulai dari reformasi IMF dan Bank Dunia hingga pengakuan utang ekologis dan penolakan terhadap austeritas.
Baca dan unduh komunike lengkap di sini.
WCRC mengundang semua gereja anggota dan mitra ekumenis untuk merenungkan dengan doa, membagikan secara luas, dan mengambil tindakan dalam semangat Jubilee.
(Terjemahan didukung oleh DeepL)