World Communion of Reformed Churches (WCRC) sangat prihatin dengan dimulainya kembali gelombang pengeboman di Gaza pada 17-18 Maret 2025, yang melanggar setiap aspek kesepakatan gencatan senjata, yang mengakibatkan tewasnya 400 warga Palestina dan pengungsian baru bagi penduduk Gaza. Gelombang serangan udara terbaru terjadi setelah dua bulan kesepakatan gencatan senjata. Perempuan, anak-anak, dan laki-laki Palestina di Jalur Gaza telah menghadapi pengungsian berulang kali dan terus bergulat dengan kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk. Penderitaan mereka mendorong kita untuk mengakui, berempati, dan mengambil tindakan terhadap ketidakadilan yang begitu dalam. Masa Prapaskah ini mendorong kita untuk tidak hanya berefleksi tetapi juga bertindak.
WCRC, sebuah persekutuan global gereja-gereja Reformed, telah lama mengadvokasi keadilan dan perdamaian di wilayah ini. Menanggapi perjuangan dan ketidakadilan yang terus berlanjut, WCRC menegaskan kembali komitmennya untuk memperlengkapi gereja-gereja, para teolog, dan komunitas-komunitas iman dengan sumber-sumber daya untuk refleksi teologis, pendidikan, dan advokasi agar dapat memahami persoalan Palestina dengan lebih baik. Ketika pertanyaan dan perjuangan terus berlanjut, WCRC menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong dialog dan mendorong upaya-upaya pembangunan perdamaian. Fokus Palestina yang diluncurkan pada tahun 2021 oleh WCRC, tetap menjadi alat yang berharga untuk terlibat dalam isu-isu yang mendesak ini, mendorong dialog, dan mempromosikan perdamaian dan keadilan di wilayah tersebut. Sumber daya ini dibuat untuk mengangkat suara-suara Palestina sekaligus menempatkan situasi ini ke dalam konteks teologis, historis, dan politis.
Pada tahun 2017, Sidang Raya WCRC menerima sebuah seruan dari komunitas Kristen Palestina yang mendesak untuk memberikan respons terhadap ketidakadilan dan penderitaan yang mendalam di tanah air mereka. Sidang Raya WCRC merespons dengan mengadopsi Aksi 55, yang mengakui bahwa integritas iman dan praktik Kristiani dipertaruhkan dalam menghadapi penindasan yang dialami Palestina. Resolusi ini memberikan mandat kepada Sekretariat WCRC untuk
- Mengumpulkan dan membagikan studi dan sumber daya yang membahas penderitaan rakyat Palestina, dengan penekanan pada transformasi konflik menjadi masyarakat yang adil dan damai.
- Terlibat dalam refleksi dan penilikan teologis, memeriksa bagaimana interpretasi teologis telah digunakan untuk membenarkan penindasan, dengan tujuan untuk menuntun gereja-gereja ke arah tindakan kenabian.
- Mendorong Komite Eksekutif WCRC untuk mendukung inisiatif-inisiatif yang berfokus pada dialog, pelayanan perdamaian sipil, mediasi, pencegahan konflik, dan transformasi konflik.
Untuk memenuhi mandat ini, situs web Focus: Palestina dikembangkan sebagai sebuah kumpulan studi, refleksi teologis, dan alat advokasi yang dapat diakses secara bebas. Buku ini terdiri dari tiga bagian utama, lampiran yang luas, dan sumber-sumber video yang ditautkan, semuanya tersedia untuk diunduh, direproduksi, dan didistribusikan untuk penggunaan nirlaba dengan atribusi yang tepat.
Fokus: Palestina meliputi:
- Bagian 1: Konteks historis dan masa kini dari perjuangan Palestina.
- Bagian 2: Refleksi teologis tentang keadilan, rekonsiliasi, dan solidaritas.
- Bagian 3: Sumber-sumber praktis untuk advokasi, pendidikan, dan keterlibatan.
- Lampiran-lampiran: Bahan-bahan tambahan dan referensi tambahan.
Rekan penulis Katherine Cunningham dan Noushin Darya Framke menekankan pentingnya karya ini, dengan menyatakan: “Dengarkanlah panggilan gereja Palestina. Dengarkan kisah dan perjuangan mereka; saksikan harapan dan ketangguhan mereka. Kemudian, ‘Pergi dan Beritahukan’-bersikaplah dengan berani. Doa kami adalah agar buku ini dapat menginspirasi Anda untuk menjadi suara bagi keadilan dan kebenaran. Semoga buku ini menjadi sebuah ziarah hati dan, lebih dari itu, menjadi sebuah perjalanan menuju solidaritas.”
Fokus Palestina menjadi alat yang sangat penting bagi gereja-gereja dan organisasi-organisasi berbasis agama yang ingin memperdalam pemahaman dan komitmen mereka terhadap perdamaian dan rekonsiliasi di Palestina. WCRC mengundang semua gereja anggota dan mitra ekumenis untuk menggunakan sumber daya ini dalam upaya mereka untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian. (Terjemahan didukung oleh DeepL)